Maka orang yang diberi kemudahan oleh Allah, hendaklah dinasihati dengan nasihat ini, wahai Saudara-saudara, demikian juga setiap Muslim…
untuk memiliki wirid bacaan al-Quran di malam hari.
Allah ‘Azza wa Jalla berfirman, “Sesungguhnya bangun di waktu malam adalah lebih tepat, dan bacaan di waktu itu lebih berkesan.” (QS. Al-Muzzammil: 6)
Para ulama mengatakan, “Tidak disebut dengan ‘Nasyiah’ kecuali setelah bangun tidur.”
Sedangkan makna “Lebih tepat dan lebih berkesan” yaitu lisan lebih mudah selaras dengan hati di waktu itu.
Sehingga, Saudara-saudara, orang akan merasakan nikmatnya al-Quran dan pengaruhnya.
Allah Ta’ala berfirman, “Mereka itu tidak sama; di antara Ahli Kitab itu ada golongan yang berlaku lurus, …
mereka membaca ayat-ayat Allah pada beberapa waktu di malam hari, sedang mereka juga bersujud (mendirikan salat).” (QS. Ali Imran: 113)
Mereka membaca al-Quran di malam hari.
Maka tidak selayaknya bagi orang yang memiliki perhatian besar terhadap al-Quran,
dan tidak layak pula bagi seorang Muslim
untuk tidak memiliki wirid bacaan al-Quran ‘Azza wa Jalla, di malam hari.
Bacaan al-Quran di malam hari adalah hal yang agung.
Oleh sebab itu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Jagalah al-Quran! Demi Zat yang jiwaku di tangan-Nya, karena ia lebih cepat hilang dari unta yang lepas dari tali kekangnya.” (Muttafaqun ‘alaih)
“Jika penghafal al-Quran mendirikan salat,
kemudian ia membaca hafalannya di malam dan siang hari, maka ia akan mengingat hafalannya.
Dan jika ia tidak membacanya, maka ia akan lupa.” (HR. Muslim). Ini bagi yang hafal al-Quran.
====
وَلِهَذَا يُنْصَحُ الْإِنْسَانُ يَا إِخْوَانُ مَنْ يَفْتَحُ اللهُ عَلَيْهِ وَيُنْصَحُ كُلُّ مُسْلِمٍ
أَنْ يَكُونَ لَهُ وِرْدٌ مِنْ كِتَابِ اللهِ فِي اللَّيْلِ
يَقُولُ عَزَّ وَجَلَّ إِنَّ نَاشِئَةَ اللَّيْلِ هِيَ أَشَدُّ وَطْئًا وَأَقْوَمُ قِيلًا
قَالَ الْعُلَمَاءُ لَا نَاشِئَةَ إِلَّا بَعْدَ نَوْمٍ
وَأَشَدُّ وَطْئًا وَأَقْوَمُ قِيلًا أَشَدُّ تَوَاطُؤًا أَيْ تَوَاطَأَ اللِّسَانُ مَعَ الْقَلْبِ
فَيُحِسُّ الْإِنْسَانُ يَا إِخْوَانِي بِلَذَّةِ الْقُرْآنِ وَتَأْثِيرِ الْقُرْآنِ
قَالَ تَعَالَى لَيْسُوا سَوَاءً مِنْ أَهْلِ الْكِتَابِ أُمَّةٌ قَائِمَةٌ
يَتْلُوْنَ آيَاتِ اللهِ آنَاءَ اللَّيْلِ وَهُمْ يَسْجُدُوْنَ
يَقْرَءُوْنَ الْقُرْآنَ فِي اللَّيْلِ
فَمَا يَنْبَغِي لِمَنْ يَعْتَنِي بِالْقُرْآنِ
لَا يَنْبَغِي لِمُسْلِمٍ
أَلَّا يَكُونَ لَهُ يَا إِخْوَانِي قِرَاءَةٌ مِنْ كِتَابِ اللهِ عَزَّ وَجَلَّ فِي اللَّيْلِ
وَقِرَاءَتُهُ فِي اللَّيْلِ عَظِيمَةٌ
وَلِهَذَا قَالَ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَعَاهَدُوا الْقُرْآنَ فَوَالَّذِيْ نَفْسِيْ بِيَدِهِ لَهُوَ أَشَدُّ تَفَلُّتًا مِنَ الْإِبِلِ فِي عُقُلِهَا
وَإِذَا قَامَ صَاحِبُ القُرْآنِ
فَقَرَأَهُ بِاللَّيْلِ وَالنَّهَارِ ذَكَرَهُ
وَإِنْ لَمْ يَقْرَأْهُ نَسِيَهُ هَذَا فِي مَنْ يَحْفَظُ